Selasa, 12 September 2017

8 Hal yang Harus Dilakukan Saat Tak Sengaja Menelan Tulang Ikan

Saat itu asyik makan ikan, tiba-tiba ikan duri di tenggorokan. Tentunya ini sangat menjengkelkan dan menjengkelkan.

Menelan tulang ikan, atau bahasa yang biasa disebut tulang belakang, membuat tenggorokan jadi pegal saat menelan makanan. Sekalipun tidak segera dilakukan tindakan tersebut akan menyebabkan iritasi dan pembengkakan di daerah tenggorokan.

Jadi apa yang Anda lakukan jika Anda sengaja menelan tulang ikan? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

1. Jangan gunakan tanganmu!

Jangan pernah mencoba mengeluarkan duri dengan tangan yang dimasukkan ke dalam tenggorokan. Pasalnya, bisa menyebabkan infeksi dan luka pada kerongkongan, apalagi jika Anda tidak bisa menjamin kebersihan tangan Anda.

2. Batuk

Hal pertama yang bisa Anda coba adalah batuk. Dalam beberapa kasus, batuk yang kuat bisa membantu menghilangkan tulang ikan yang terperangkap di dalam tenggorokan.

Minum air garam

Jika masih kekurangan batuk, Anda bisa langsung mengambil segelas air hangat ditambah sedikit garam. Kemudian minum campuran air asin. Jika ikan menelan ditelan cukup kecil, tulang belakang akan benar-benar terbawa oleh air asin di saluran pencernaan.

4. Sambil menelan segenggam nasi

Anda juga bisa menelan nasi panas tanpa mengunyah. Caranya, ambil segenggam nasi, lalu bentuk menjadi bola kecil. Ingat, jangan terlalu besar karena Anda berisiko mati lemas. Jangan lupa menyiapkan segelas air untuk membantu nasi mendorong duri di tenggorokan.

Menelan marshmallow

Selain nasi, Anda juga bisa menelan marshmallow sebagai bantuan. Isi mulut Anda dengan beberapa marshmallow. Lalu kunyah marshmallow, tapi jangan biarkan mereka menjadi lembut - biarkan sedikit kasar, lalu telan. Marshmallow memiliki tekstur tebal dan kenyal, bila terkena air liur menjadi lengket. Hal ini memungkinkan duri menempel pada marshmallow dan memburuk di saluran pencernaan.

6. Minum minyak zaitun

Hal lain yang bisa dicoba untuk menghilangkan tulang ikan yang terjebak di tenggorokan adalah dengan meminum minyak zaitun. Kombinasikan air panas dengan minyak zaitun, lalu diminum. Minyak zaitun memungkinkan pelumasan di kerongkongan, menyebabkan duri melembutkan dan memisahkan.

7. Makan pisang

Seperti makan nasi, Anda bisa makan beberapa pisang yang sudah dipotong sampai ukuran sedang, dan masukkan ke mulut Anda. Pastikan untuk tidak mengunyah! Setelah cukup basah, telan ditelan pisang.

Untuk menghindarinya, setelah menelan pisang, segeralah minum segelas air putih. Viskositas pisang bisa menghilangkan tulang ikan dari tenggorokan.

Konsultasikan dengan dokter segera.

Jika Anda tidak bisa mengeluarkan tulang belakang di daerah tenggorokan dengan cara yang disebutkan di atas, Anda harus segera berkonsultasi dengan ahli otolaringologi. Apalagi jika kembalinya pengalaman Anda menyebabkan beberapa keluhan, seperti rasa sakit yang tidak sembuh atau bengkak di daerah tenggorokan.

Dokter sehat itu aku Anda biasanya akan melakukan x-ray dan menyuruh Anda menelan cairan berbasis barium. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah melakukan laringoskopi untuk melihat bagian belakang tenggorokan Anda.

Untuk kasus yang lebih serius, dokter sering merekomendasikan melakukan CT scan dan endoskopi untuk mengetahui tingkat kerusakan pada kerongkongan atau saluran pencernaan Anda karena menelan tulang ikan.

Selasa, 22 Agustus 2017

Punya Keluhan Nyeri Saat Haid? Waspadai Kemungkinan Tumor!

Seorang wanita berusia 30 tahun dari Itanagar, sebuah negara bagian di India, mengalami pendarahan menstruasi yang berat dan menyakitkan. Setelah sampai di rumah karena kondisinya, ia harus menjalani operasi dan menemukan banyak tumor yang tertancap di perutnya.

Yang mengejutkan penemuan ini adalah memiliki 50 tumor. Tim dokter yang kemudian berhasil berhasil melepaskan semua tumor dalam waktu tiga jam.

"Dalam penelitian kami sebelumnya, tumor jinak ditemukan di rahimnya, tumor tersebut disebut myoma," kata ginekolog Dr. Bayang Post di Rumah Sakit Misi Rama Krishna.

Diketahui bahwa wanita tersebut mengeluh tentang siklus menstruasi yang tidak biasa selama bertahun-tahun, sampai dia menderita anemia dan harus menerima transfusi darah.

Akibatnya, dokter harus mengambil tindakan berisiko. "Wanita ini masih berusia 30-an dan masih belum menikah, sementara kita harus menjalani operasi miomektomi yang berisiko terhadap kelangsungan hidup rahimnya," kata carakuhidupsehat.com dokter tersebut.

Operasi tersebut berhasil dilakukan pada 15 Agustus mendatang. Sebelumnya, pasien selalu mendapat saran dari dokter untuk melakukan histerektomi, yang merupakan penghapusan seluruh susunan.